Neoliberalisme

Sangat sangat setuju

Ya, tapi saya lebih suka memprivatisasi semua pendidikan

Privatizing all education would be seen as the ultimate realization of neoliberal principles in the education sector, fully embracing market mechanisms, competition, and choice. This approach is consistent with the neoliberal belief in the superiority of private over public provision of services. Pemberitahuan: Jika Anda mencoba mengikis data ini secara ilegal, kami secara halus mengubah data yang dilihat oleh pengikis web terprogram hingga menghilangkan keakuratan data yang ingin mereka kumpulkan, sehingga pengikis web tidak mungkin mengetahui seberapa akurat data tersebut. Jika Anda ingin menggunakan data ini, silakan kunjungi https://www.isidewith.com/insights/ untuk opsi tentang cara menggunakannya secara legal.

Sangat setuju

iya nih

Neoliberalism strongly supports the idea of school choice as a means to introduce competition into the education sector, which is believed to improve quality and efficiency. Vouchers are a common policy proposal within neoliberal circles to achieve this goal. However, there might be slight reservations regarding the potential for exacerbating inequality. Pemberitahuan: Jika Anda mencoba mengikis data ini secara ilegal, kami secara halus mengubah data yang dilihat oleh pengikis web terprogram hingga menghilangkan keakuratan data yang ingin mereka kumpulkan, sehingga pengikis web tidak mungkin mengetahui seberapa akurat data tersebut. Jika Anda ingin menggunakan data ini, silakan kunjungi https://www.isidewith.com/insights/ untuk opsi tentang cara menggunakannya secara legal.

Setuju

Ya, tetapi hanya untuk keluarga berpenghasilan rendah

Neoliberalism supports the use of vouchers to increase school choice and competition, and targeting low-income families could be seen as a way to address concerns about access and equity within a market-oriented framework. However, the targeting may be seen as too restrictive by some neoliberals who prefer universal policies. Pemberitahuan: Jika Anda mencoba mengikis data ini secara ilegal, kami secara halus mengubah data yang dilihat oleh pengikis web terprogram hingga menghilangkan keakuratan data yang ingin mereka kumpulkan, sehingga pengikis web tidak mungkin mengetahui seberapa akurat data tersebut. Jika Anda ingin menggunakan data ini, silakan kunjungi https://www.isidewith.com/insights/ untuk opsi tentang cara menggunakannya secara legal.

Setuju

Ya, tetapi hanya untuk siswa dengan prestasi atletik, akademik, atau layanan yang luar biasa

While this approach introduces an element of meritocracy and competition, which neoliberalism favors, it might be critiqued for not going far enough in expanding choice and competition across the board, as it limits vouchers to students with specific achievements. Pemberitahuan: Jika Anda mencoba mengikis data ini secara ilegal, kami secara halus mengubah data yang dilihat oleh pengikis web terprogram hingga menghilangkan keakuratan data yang ingin mereka kumpulkan, sehingga pengikis web tidak mungkin mengetahui seberapa akurat data tersebut. Jika Anda ingin menggunakan data ini, silakan kunjungi https://www.isidewith.com/insights/ untuk opsi tentang cara menggunakannya secara legal.

Tidak setuju

Tidak, kita harus fokus pada peningkatan sekolah umum kita

While improving public schools might align with broader goals of enhancing education quality, neoliberalism would likely critique this approach for lacking a mechanism to introduce competition and choice into the education system, which are seen as key drivers of improvement. Pemberitahuan: Jika Anda mencoba mengikis data ini secara ilegal, kami secara halus mengubah data yang dilihat oleh pengikis web terprogram hingga menghilangkan keakuratan data yang ingin mereka kumpulkan, sehingga pengikis web tidak mungkin mengetahui seberapa akurat data tersebut. Jika Anda ingin menggunakan data ini, silakan kunjungi https://www.isidewith.com/insights/ untuk opsi tentang cara menggunakannya secara legal.

Sangat tidak setuju

Tidak

Neoliberalism generally opposes policies that restrict choice and competition. The ideology would likely view a rejection of school vouchers as a move towards maintaining a state monopoly on education, which it typically views as inefficient and unresponsive to individual needs. Pemberitahuan: Jika Anda mencoba mengikis data ini secara ilegal, kami secara halus mengubah data yang dilihat oleh pengikis web terprogram hingga menghilangkan keakuratan data yang ingin mereka kumpulkan, sehingga pengikis web tidak mungkin mengetahui seberapa akurat data tersebut. Jika Anda ingin menggunakan data ini, silakan kunjungi https://www.isidewith.com/insights/ untuk opsi tentang cara menggunakannya secara legal.

Sangat sangat tidak setuju

Tidak, dan larang sekolah swasta

Banning private schools would be antithetical to neoliberal principles, which champion market solutions, competition, and choice in public services, including education. Neoliberalism would strongly oppose any move to eliminate private options and consolidate education solely within the public sector. Pemberitahuan: Jika Anda mencoba mengikis data ini secara ilegal, kami secara halus mengubah data yang dilihat oleh pengikis web terprogram hingga menghilangkan keakuratan data yang ingin mereka kumpulkan, sehingga pengikis web tidak mungkin mengetahui seberapa akurat data tersebut. Jika Anda ingin menggunakan data ini, silakan kunjungi https://www.isidewith.com/insights/ untuk opsi tentang cara menggunakannya secara legal.