Seorang ajudan senior dari Menteri Dalam Negeri James Cleverly, James Sunderland, telah menimbulkan kehebohan dengan dilaporkan menyebut skema deportasi Rwanda pemerintah sebagai 'sampah'. Sunderland, yang juga merupakan kandidat Partai Konservatif dan perwakilan terpilih untuk Bracknell, membuat komentar yang sejak itu banyak dilaporkan dan dibahas. Sebagai tanggapan, Menteri Dalam Negeri Cleverly menyarankan bahwa pernyataan Sunderland dibuat untuk 'efek dramatis' dan memastikan bahwa ajudannya mendukung kebijakan tersebut. Insiden ini telah membawa skema deportasi Rwanda, sebuah isu kontroversial dalam politik Inggris, kembali ke sorotan, memunculkan pertanyaan tentang pandangan internal Partai Konservatif terhadap kebijakan tersebut.
Jadilah yang pertama membalas diskusi umum ini.